Kesehatan Maluku 

Dinkes Kota Ambon Targetkan 2019 Seluruh Puskesmas Terakreditasi

Ambon, indonesiatimur.co – Dinas Kesehatan Kota Ambon menargetkan seluruh Puskesmas di Kota Ambon terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan di tahun 2019.

Kemenkes RI juga akan melakukan reakreditasi ulang untuk Puskesmas yang telah dinyatakan lulus akreditasi dalam kurun waktu yang telah ditentukan, yaitu tiga tahun.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ambon, Robert Chandra menyatakan, di tahun 2019 ini, dari 22 Puskesmas di kota Ambon 16 di antaranya telah terakreditasi sejak tahun 2016, tersisa 6 puskemas yang belum diakreditasi. Enam puskesmas, diantaranya, Puskesmas Latuhalat, Air Salobar, Kayu Putih, Kilang, Halong dan Puskesmas Air Besar.
“Persyaratan yang menjadi penilaian utama tim adalah fasilitas puskesmas dan SDM. Apakah sudah memiliki dokter umum, dokter gigi, tenaga analis, apoteker,” ujarnya kepada wartawan di Ambon, Kamis (07/02)

Dia mengatakan, awal Januari 2019 lalu, 4 Puskesmas telah terakreditasi, yakni Puskesmas Urimessing, Rijali, Passo dan Puskesmas Tawiri. Dari empat Puskesmas, satu Puskesmas terakreditasi tingkat utama dan tiga lulus akreditasi tingkat madya.

Sedangkan tiga Puskesmas masih menunggu hasil akreditasi yang telah dilakukan pada November 2018 lalu, yaitu Puskesmas Lateri, Hutumuri dan Nania. Dan selanjutnya reakreditas akan diikuti empat Puskesmas yakni puskesmas Waihoka, Puskesmas Poka, Waihaong dan Puskesmas Ch Martha Tiahahu.

“Reakreditasi ini memiliki tujuan untuk menilai apakah selama tiga tahun ini pelayanan puskesmas sudah sesuai standar yang diberlakukan,” tandasnya.

Selama tiga tahun setiap puskesmas pelayanannya harus meningkat dari madya ke utama, serta utama harus naik ke paripurna.
“Pemberian Akreditasi puskesmas ini merupakan upaya perbaikan mutu layanan secara berkesinambungan, yang sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Ambon,₩ yakni menciptakan Ambon sehat melalui SDM, guna meningkatkan derajat kesehatan untuk masyarakat di Maluku khusus Kota Ambon,” ujarnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.